Jepang adalah negara yang penuh budaya unik. Kalian bisa menemukan sesuatu di Jepang yang tidak kalian temukan di negara-negara lain. Jepang telah berkontribusi banyak untuk dunia. Salah satu kontribusi terbesarnya yang masih ikonik hingga saat ini adalah tidak lain dan tidak bukan adalah Anime. Anime telah memberikan kontribusi yang sangat banyak hingga semua orang di dunia menyukai segala jenis anime, memiliki keinginan kuat untuk pergi ke Jepang dan juga belajar bahasa Jepang.
Anime adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan gaya animasi Jepang. Istilah ini berasal “animation” yang disingkat dalam bahasa Jepang romaji menjadi anime. Namun, sekarang anime lebih berkaitan dengan serial televisi animasi atau film animasi yang berasal dari Jepang dan mencakup topik dan jenis yang lebih luas. Di Jepang, semua orang dari segala usia dan latar belakang menonton anime dan menjadikan anime sebagai bagian dari budaya modern mereka. Serial anime biasanya penuh dengan karakter yang menarik dan cerita yang memikat yang dapat membuat penontonnya tertawa atau menangis.
Di negara luar Jepang, anime dianggap tidak hanya sebagai serial animasi Jepang, tapi juga menjelaskan gaya seni yang digunakan oleh orang Jepang. Gaya seni yang digunakan dalam anime sangatlah unik. Karakter anime biasanya memiliki mata besar dan gaya rambut yang unik. Negara-negara Barat juga mulai mengembangkan serial-serial menggunakan gaya itu. Salah satu serial populer dari negara Barat yang mengadaptasi gaya seni ini adalah “Avatar: The Last Airbender”, yang telah sukses dalam kancah internasional.
Anime telah menjadi salah satu sumber terbaik saat ini untuk menyampaikan sebuah cerita dalam bentuk animasi. Anime mendapatkan kesuksesan di negara-negara lain ketika serial-serial terdahulu seperti Dragon Ball, Astro Boy, dan Slam Dunk ditayangkan. Tidak sedikit orang-orang yang memiliki ketertarikan terhadap budaya Jepang dengan anime sebagai titik awal ketertarikan ini dimulai.
Awal tahun 1990 adalah sebuah periode yang disebut ledakan anime. Ledakan anime ini membuat budaya anime berevolusi lebih jauh ketika konvensi anime mulai diadakan. Konvensi anime adalah event perkumpulan besar yang diadakan selama beberapa hari, agar para fans anime dan manga/komik dapat memperlihatkan semangat dan dedikasi mereka, dan beberapa bahkan bergabung dalam komunitas, hingga cosplay. Istilah “cosplay” diambil dari kata “costume play”, yang merupakan kegiatan yang dilakukan oleh para fans yang berpakaian sebagai karakter favorit mereka dari sebuah serial dan meniru karakter tersebut. Saat ini, cosplay tidak hanya terbatas pada anime tapi juga hingga karakter dari serial komik dan kartun Barat, bahkan tokoh terkenal dalam dunia nyata.
Jadi bagaimana anime mempengaruhi dunia?
Di Indonesia sendiri, dampak positif yang dapat kita ambil dari anime adalah anime dapat menumbuhkan rasa semangat untuk beraktifitas sehari-hari setelah menontonnya. Di Indonesia juga mulai banyak bermunculan para komikus muda di Indonesia yang mulai bersaing dalam pasar komik Indonesia maupun internasional. Mereka terinspirasi dari gaya seni anime untuk kemudian dikembangkan menjadi imajinasi dalam bentuk yang berbeda. Merubah perilaku dan pola pikir menjadi seperti karakter anime yang baik akan mempengaruhi perilaku yang baik juga untuk penirunya.
Tren animasi yang merupakan hasil kerja keras pada seniman Jepang sedikit banyak telah mempengaruhi kartun modern di berbagai negara serta menarik banyak penggemar ke Jepang. Dalam dunia pendidikan, tidak sedikit juga yang tertarik untuk belajar bahasa Jepang sehingga mendorong adanya JLPT (Japanese-Language Proficiency Test) yang mulai diadakan pada tahun 1984. Anime sangat membantu dalam mempelajari bahasa Jepang. Dapat dikatakan bahwa industri ini sangat bagus untuk mempromosikan pariwisata Jepang serta mempengaruhi banyak budaya pop yang kita nikmati saat ini.
sumber : karya salah satu murid IkuZo! bernama Nadi (featured image), jpninfo, belajarit7.wordpress
One Comment on “Pengaruh Anime Terhadap Dunia”
Nice artikel bro