Mungkin buat kalian yang sudah pernah ke Jepang sebelumnya, pergi ke kota terkenal seperti Tokyo, Osaka, Kyoto atau Hokkaido sudah biasa, ya… Ingin coba suasana yang berbeda? Ayo simak artikel ini, ya!
Tohoku dalam bahasa Jepang berarti timur laut. Tohoku Area itu adalah daerah yang terletak di bagian timur laut Pulau Honshu, yang merupakan pulau terbesar di Jepang. Wilayah ini terdiri dari enam prefektur yaitu Akita, Aomori, Fukushima, Iwate, Miyagi dan prefektur Yamagata.
Nah peta di atas yang berwarna merah itu, dinamakan Tohoku Area. Kalau kalian berencana liburan ke Jepang di wilayah tersebut kita sarankan untuk menggunakan JR East Pass Tohoku Area. Oh iya, buat yang belum tau JR Pass, itu adalah tiket kereta terusan yang bisa kalian gunakan sepuasnya tapi tidak menguras kantong. Dengan tiket ini kalian bisa menikmati teknologi transportasi termashur dunia yaitu kereta super cepat shinkansen, kereta lokal, dan jalur bus yang dioperasikan oleh Japan Railways (JR) salah satu perusahaan kereta api di Jepang. Jenis Tiket JR Pass ada macam-macam ada yang All Area, East, West, dan banyak lagi jenis nya, tinggal pilih sesuai wilayah yang kalian akan dituju.
Museum Kapal Hakkodamaru adalah saksi sejarah kemajuan teknologi Jepang. Sampai dengan tahun 1988, Pulau Honshu dan Pulau Hokkaido terpisah oleh Selat Tsugaru. Orang-orang yang ingin mengunjungi Hokkaido dari Honshu atau sebaliknya harus menggunakan kapal feri. Selepas perang dunia kedua dan saat ekonomi Jepang mulai tumbuh, ada banyak kapal feri yang melayani rute perjalanan menyeberangi Selat Tsugaru, salah satu yang paling terkenal adalah Kapal Hakkodamaru. Seiring dengan berjalannya waktu, dibangunlah terowongan bawah laut Seikan yang menghubungkan Pulau Honshu dan Hokkaido. Terowongan sepanjang 53,85 kilometer ini dibangun di kedalaman 240 meter dari permukaan laut, dan menjadikannya sebagai terowongan bawah laut terpanjang di dunia.
Lalu lintas penumpang yang awalnya mengandalkan kapal feri kemudian beralih menjadi menggunakan kereta yang jauh lebih cepat. Kapal-kapal feri itu kemudian dialihkan ke wilayah lain di Jepang. Namun, untuk mengenang kejayaannya, pemerintah kota Aomori membangun Museum Kapal Hakkodamaru persis di dermaga utama kota Aomori. Meskipun Kapal Hakkodamaru sudah tidak beroperasi lagi, namun kita tetap bisa merasakan gagahnya kapal ini di masa lampau. Setelah akhir pengoperasian kapal feri ini di tahun 1988, kapal Hakkodamaru berlabuh untuk selamanya di dermaga Aomori.
Buat teman-teman IkuZo! yang sedang ada di Aomori, bisa mengunjungi Museum kapal Hakkodamaru yang letaknya ada di sisi utara pusat kota Aomori. Kita bisa berjalan kaki sekitar 5 menit dari Stasiun Aomori.
Museum Kapal Hakkodamaru dibuka sepanjang tahun, kecuali hari Senin selama bulan November-Maret dan pada saat liburan tahun baru (31 Desember-1 Januari). Untuk harga tiket masuknya sendiri 500 yen untuk orang dewasa, 300 yen untuk pelajar, serta 100 yen untuk anak-anak.
Untuk memasuki Kapal Hakkodamaru ini, kita akan berjalan melalui jalan kayu dari tepi dermaga masuk ke dalam kapal.
Dari kejauhan, kapal ini terlihat bersandar gagah dengan kondisi masih terawat. Masuk ke dalam kapal, kita bisa melihat berbagai foto, video, diorama yang menggambarkan situasi pelabuhan dahulu, dan presentasi menarik yang ditampilkan dalam bangunan museum.
Bagian-bagian kapal juga tetap dipertahankan sebagaimana aslinya, seperti bagian dek, ruang kabin para awak, ruangan kapten, hingga ruangan mesin di bagian bawah lambung kapal.
Selain itu, ada juga restoran dan bar dengan pemandangan langsung ke arah Selat Tsugaru yang menjadi tempat favorit para wisatawan untuk istirahat siang.
sumber : infojepang, liburankejepang