Tiap negara di dunia punya julukan masing-masing. Jepang dikenal dengan sebutan “Negeri Matahari Terbit” selama kurang lebih 1.400 tahun lamanya. Banyak juga yang menyebut Jepang sebagai “Negeri Sakura”. Julukan itu tentunya muncul karena sakura merupakan bunga khas Jepang.
Lalu dari mana sebutan “Negeri Matahari Terbit” berasal? Bukankah semua negara juga mengalami terbitnya matahari? Negeri Matahari Terbit atau ‘‘The Land of Rising Sun’’, sudah melekat bagi Jepang.
Dilansir dari laman Japanesestation dan Culture Trip, julukan itu bermula pada masa-masa sebelum tahun Masehi. Saat itu kekaisaran China lebih maju dan lebih berkuasa dibanding kekaisaran Jepang. Saat itu, Jepang disebut dengan nama “Wa” yang artinya kerdil. Meski begitu, orang-orang China pun kala itu menyebut Jepang sebagai tempat matahari terbit. Alasannya, posisi Jepang berada di timur China, sehingga matahari terlihat terbit lebih dulu di sana.
Pada abad ke 6 Masehi, China sebagai negara maju saat itu, menjadi “kiblat” orang-orang Jepang dalam segala hal. Singkat katanya, Jepang menyerap banyak pengaruh dari China dalam kehidupan mereka, seperti sistem administrasi dan lainnya. Bisa dibilang, Jepang sangat menyukai dan banyak belajar dari bangsa China.
Saat mengetahui kalau orang-orang China menyebut Jepang dengan sebutan tempat matahari terbit, Pangeran Shotoku, sang putra mahkota yang membantu menjalankan pemerintahan di kekaisaran Jepang kala itu kemudian mengganti nama Jepang. Negara yang tadinya dikenal dengan nama Wa, diubah menjadi Nihon atau juga disebut Nippon yang artinya “asal muasal matahari”.
Namun, Dinasti Sui yang berkuasa di China saat itu tidak menyukai nama tersebut. Di abad ke 8, Dinasti Sui digantikan Dinasti Tang. Permaisuri Wu Zetian (satu-satunya wanita yang menjadi kaisar di China), tidak mau ambil pusing. Dia mempersilakan Jepang memakai kata Nippon.
Sejak itu, Jepang dikenal dengan sebutan Negeri Matahari Terbit. Matahari melekat di segala kehidupan orang Jepang, termasuk bendera kebangsaannya. Bendera negara Jepang disebut “Nisshoki” yang berarti bendera tanda matahari. Namun, orang Jepang lebih suka menyebutnya “Hinomaru” atau lingkaran matahari.
Sudah ribuan tahun, julukan Negeri Matahari Terbit menjadi julukan Jepang. Sampai saat ini, julukan tersebut masih terus menjadi kebanggaan masyarakat Jepang.
sumber : travel.detik (gambar), liputan6 (info)
One Comment on “Jepang, Negeri Matahari Terbit”
Pingback: Negara Matahari Terbit | www.liputan6.com - DataMasuk