Kotatsu, Meja yang Menghangatkan Keluarga

ikuzoLifestyleLeave a Comment

Apa yang mina san lakukan pada malam hari ini? Berkumpul bersama keluarga sambil membicarakan hal-hal menarik yang terjadi di sekolah atau kantor? Atau sekedar berkumpul bersama keluarga, menonton TV di ruang tengah?

Seperti yang diketahui, Jepang adalah negara dengan empat musim dalam satu tahun. Musim semi, panas, gugur dan dingin. Bagi warga Jepang, musim dingin menjadi salah satu musim yang merepotkan. Dan saat kedinginan, tubuh manusia secara alamiah akan mencari cara agar suhu badan berada dalam kondisi hangat. Salah satu cara adalah dengan “nganget di kotatsu”.

Orang-orang di Jepang pada malam hari biasanya berkumpul bersama keluarga di meja penghangat yang biasa disebut dengan kotatsu. Di sinilah peran kotatsu di kehidupan warga Jepang. Kotatsu adalah penghangat yang berbentuk meja pendek, di bawahnya tertempel pemanas listrik, lalu di atas meja tersebut dilapisi dengan futon (perangkat tidur tradisional Jepang) yang ditaruh antara lapisan meja dan kerangka kotatsu. Di bawah kotatsu pun, ada sejenis kain tebal yang digelar di atas lantai. Guna dari selimut dan kain tebal ini adalah untuk mengurung hawa panas yang keluar dari lampu di bawah kotatsu itu. Dan untuk alas duduknya biasanya menggunakan cushion yang disebut zabuton atau bisa juga menggunakan kursi tanpa kaki.

Kotatsu dipakai dengan cara memasukkan kaki sampai ke pinggang di bawah meja agar tubuh terasa hangat. Meja dengan penghangat ini menjadi tempat berkumpulnya satu keluarga dengan satu hidangan di atasnya atau sekedar memakan semangka, jeruk, atau meminum teh. Mereka saling mendekatkan diri satu sama lain, sehingga selain secara literal berarti meja penghangat, kotatsu seperti meja yang menghangatkan suasana berkumpul dalam satu keluarga.

Walaupun keberadaan kotatsu di era modern ini mulai tergantikan oleh mekanisme sistem pemanas ruangan yang lebih baik dan menjangkau area rumah yang lebih lebar daripada kotatsu, namun keberadaan kotatsu masih dianggap penting dan jadi bagian integral kebudayaan Jepang hingga kini. Tak heran kalau kita masih dapat melihat adanya kotatsu di manga, anime maupun film yang bertemakan Jepang di musim dingin.

Waaaah, rasanya nyaman sekali ya menghangatkan diri dalam satu meja bersama seluruh anggota keluarga!

Sumber : kompasiana, ciayo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *