Manfaat Matcha untuk Kesehatan

ikuzoLifestyleLeave a Comment

Siapa yang tidak tahu matcha? Beberapa waktu belakangan, popularitas matcha cenderung semakin meningkat di Indonesia. Semakin banyak makanan dan minuman yang kini diberi tambahan bahan dengan matcha. Warnanya yang hijau segar menjadi favorit banyak orang.

Matcha berasal dari tanaman camellia sinensis yang juga merupakan bahan dasar pembuat teh hijau, tetapi cara penanamannya berbeda. Tanaman ini ditanam selama 20-30 hari dan tidak boleh langsung terkena sinar matahari. Tujuannya supaya bisa meningkatkan jumlah produksi klorofil, asam amino, dan mengeluarkan warna hijau yang lebih gelap. Setelah daun tehnya dipanen, batangnya dibuang dan daunnya digiling halus, hingga menjadi bubuk.

Di Jepang sendiri, matcha dikonsumsi saat upacara minum teh yang bernuansa spiritual. Selain itu juga digunakan sebagai pewarna dan perasa alami untuk beberapa makanan tradisional khas Jepang. Popularitas matcha mulai meroket di seluruh dunia dan diolah menjadi kudapan kekinian, misalnya seperti latte, frappe, es krim, cokelat, cake, dan sebagainya.

Menurut pakar di bidang kesehatan, berikut ini manfaat kesehatan dalam mengkonsumsi matcha :

  1. Kadar antioksidannya tinggi
    Seperti yang kita ketahui, manfaat antioksidan sangat besar untuk kesehatan, misalnya menjaga tubuh dari kerusakan sel yang disebabkan radikal bebas. Kadar catechin pada bubuk matcha 137 kali lebih banyak dari tipe teh hijau lain. Sangat berguna untuk menurunkan risiko beberapa penyakit kronis.
  2. Menjaga kesehatan organ hati
    Hati atau liver merupakan organ vital yang berperan penting mengeluarkan racun yang masuk ke tubuh, membantu metabolisme obat-obatan, dan memproses nutrisi. Beberapa penelitian menemukan bahwa mengonsumsi matcha dapat membantu menjaga kesehatan hati organ vital sekitarnya.
  3. Meningkatkan fungsi otak
    Sejumlah komponen di dalam matcha dapat meningkatkan fungsi otak. Penelitian pada 23 orang partisipan, menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 4 gram matcha, perhatian dan reaksinya akan lebih meningkat, serta mempertajam memori, dibandingkan dengan yang hanya mengonsumi teh biasa. Kandungan kafein dalam matcha lebih pekat daripada teh hijau biasa, yaitu 35 ml per setengah sendok teh. Terdapat pula asam amino L-theanine yang menambah level energi dan mengurangi stres, dengan cara meningkatkan aktivitas gelombang alpha di otak.
  4. Mencegah kanker
    Teh hijau mengandung senyawa epigallocateching 3 gallate (ECGC) yang juga merupakan tipe polifenol. Senyawa ECGC ini menghambat pertumbuhan sel kanker, membunuh sel kanker, dan mencegah pembentukan suplai darah baru ke tumor. Bubuk matcha memiliki kadar ECGC tiga kali lebih banyak dari teh hijau seduh biasa. Senyawa ECGC banyak terdapat pada daunnya. Ini merupakan kelebihan matcha karena daunnya juga ikut dikonsumsi.
  5. Melindungi jantung
    Matcha dan teh hijau seduh memiliki manfaat yang sama untuk menurunkan level kolesterol jahat LDL dan risiko penyakit jantung. Studi kesehatan menemukan bahwa 1 dari 3 orang berusia sekitar 35 tahun meninggal karena penyakit jantung. Matcha juga dapat menurunkan level trigliserida dan menurunkan risiko terserang stroke. Hindari mengonsumsi banyak jajanan berminyak dan berkolesterol tinggi, mulailah rutin berolahraga, dan sertakan matcha dalam pola diet sehat ya.
  6. Membantu program penurunan berat badan
    Teh hijau dan matcha punya kemampuan mempercepat metabolisme untuk meningkatkan pembakaran lemak hingga 17 persen pada orang yang semi aktif atau berolahraga ringan. Mudah sekali menemukan produk suplemen penurunan berat badan yang mengandung teh hijau. Matcha juga memiliki fungsi yang sama. Tapi untuk menurunkan berat badan, sebaiknya jangan mengonsumsi matcha yang berupa minuman dan makanan manis ya.
  7. Selain sehat, juga bikin suasana hati riang
    Olahan minuman dan jajanan berbahan matcha disukai banyak orang, karena rasanya yang enak. Mengonsumsi matcha yang paling baik adalah diminum secara tradisional seperti di Jepang. Bubuk matcha diseduh dengan air hangat dan diaduk menggunakan alat bantu khusus. Menggunakan alat aduk lain juga bisa, asalkan dapat tercampur rata. Takaran matcha-nya disesuaikan dengan selera, bisa kental atau encer. Walaupun tidak menggunakan pemanis sama sekali, rasa matcha akan tetap gurih dan enak. Kita juga bisa menikmatinya dengan cara kreatif dan bergaya kekinian. Contohnya matcha latte, puding, milk tea, smoothies, cookies, es krim atau gelato, dan sebagainya. Sebaiknya tidak menambahkan banyak pemanis ke dalamnya agar manfaatnya lebih optimal.

Nah, itu dia manfaat konsumsi matcha yang tentu sangat dibutuhkan tubuh. Meski begitu, tidak disarankan untuk mengonsumsinya tengah malam, karena matcha mengandung kafein setengah lebih banyak dari kopi, sehingga bisa mengganggu waktu tidur. Tapi dengan banyaknya manfaat dari matcha, jangan ragu untuk mengonsumsi matcha ya, mina-san!

sumber : hallosehat (gambar), idntimes (info)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *