Air sudah pasti merupakan hal penting dan tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia. Jika air yang kita konsumsi tidak bersih dan memenuhi standar higienis, sudah pasti akan berakibat buruk untuk tubuh. Jepang sebagai negara yang terkenal dengan kebersihannya memiliki fakta-fakta menarik mengenai air keran yang berada di negeri tersebut, penasaran seperti apa fakta-faktanya? Yuk, simak di bawah ini!
Air Keran di Jepang Dapat Diminum
Pada dasarnya air keran di seluruh penjuru Jepang bisa diminum karena infrastruktur yang memadai dan sistem penjernihannya yang sangat terawat. Oleh sebab itu, air keran di Jepang sangat berkualitas tinggi dan tidak membuat perut kalian sakit jika meminumnya. Kecuali air keran di beberapa lokasi yang ada tertulis “tidak untuk diminum” atau semacamnya.
Sudah menjadi sebuah hal yang wajar di Jepang bahwa air keran bisa diminum, jadi semua keran yang airnya tidak untuk dikonsumsi pasti tertulis atau tergambar informasi bahwa airnya tidak untuk diminum.
Keran air di taman yang bentuknya seperti di atas ini tampaknya dibuat juga khusus untuk diminum. Karena semburan airnya menghadap keatas, pastikan kerannya dibuka perlahan, kalau kalian tidak ingin basah kuyub terkena hujan lokal. Jepang sangat bangga dengan kemampuan mereka menjaga kualitas air keran mereka yang bisa diminum sepanjang tahun, karena kabarnya tidak lebih dari 20 negara di dunia yang mampu menjaga air keran mereka supaya bisa dikonsumsi sepanjang tahun.
Air Keran di Tokyo pun Dijual di Jepang
Dihargai 100 yen perbotol, produk ini merupakan bagian dari promosi kota Tokyo. Air keran botol ini dijual di Tokyo Metropolitan Government Building dan Tokyo Omiyage Center yang berada di Stasiun Tokyo dan Taman Ueno. Memang sedikit aneh rasanya jika membayar untuk air keran, tapi anggap saja sebagai souvenir.
Rasa Airnya Lembut
Beberapa wisatawan yang berkunjung ke Jepang, terutama para wisatawan Eropa mungkin merasakan sesuatu yang aneh ketika mereka minum air keran Jepang untuk pertama kalinya. Ini karena pasokan air di Jepang memiliki “tingkat kekerasan” yang berbeda dengan pasokan di negara-negara Barat. Tingkat kekerasan yang dimaksud adalah indikasi jumlah mineral, seperti kalsium dan magnesium yang dilarutkan dalam air.
Baik air keran maupun sumber mata air, air-air yang berada di Jepang sebagian besar memiliki rasa yang ”lembut” dengan tingkat kekerasan yang rendah dan lebih nyaman untuk diminum, tetapi bagi kalian yang telah terbiasa dengan air yang tinggi tingkat kekerasannya mungkin air “lembut” seperti ini bisa jadi dapat terasa kurang enak.
Sayangnya, air dengan rasa yang lebih keras sulit ditemui di Jepang. Jika kalian ingin minum air tersebut selama perjalanan, disarankan untuk membeli air mineral seperti Evian.
Rasa Masakan Jepang Bergantung Pada Kualitas Air
Karena air yang lebih keras dan lembut memiliki rasa yang berbeda, maka wajar jika masing-masing memiliki kecocokan tersendiri terhadap berbagai hidangan. Makanan Jepang seperti soba dan tofu akan terasa lebih enak jika menggunakan air yang bersifat lebih lembut. Kalian juga akan lebih jelas memahami perbedaan rasa pahit dan segar pada teh Jepang dengan menggunakan air yang lembut.
Orang-orang yang tidak terbiasa akan kesulitan merasakan perbedaan ini. Namun, inilah yang menjadi salah satu unsur penting yang menjadi dasar dalam budaya jepang. Ketika kalian berkunjung ke Jepang, pastikan untuk mencicipi air Jepang, ya!
sumber : realestate.yahoo (gambar), matcha-jp, japanesestation, id.quora (info)